Sabtu, 08 Januari 2022

MENINGKATKAN UMKM UNTUK KEBERLANGSUNGAN KETAHANAN PANGAN

 

MENINGKATKAN UMKM UNTUK KEBERLANGSUNGAN

KETAHANAN PANGAN

Oleh : Hening Febriana

 

PENDAHULUAN

Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, salah satunya adalah pertanian. Menurut data BPS (Badang Pusat Statisti) pada tahun 2017 triwulan ke II, pertanian menempati urutan kedua dalam kontributornya terhadap PDB (produk domestik bruto). Hal ini menandakan bahwa Indonesia masih memiliki harapan untuk meningkatkan sumber daya dibidang petanian dan untuk menunjang ketahanan pangan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak permasalahan terkait dengan ketahanan pangan Indonesia.

 Salah satunya yaitu masih banyak penduduk yang memiliki pendapatan rendah atau berada dibawah garis kemisikinan yang menyebabkan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Masalah lainnya adalah masalah lahan yang semakin berkurang setiap tahunnya sehingga produksi padi menurun tidak bisa mencukupi kebutuhan penduduk. Karena tidak bisa memenuhi kebutuhan beras penduduk, maka dibuat kebijakan impor beras  untuk menambah stok beras. Kebijakan impor beras pemerintah  ini, sangat berkorelasi dengan ketahanan pangan Indonesia.

Sebab-sebab menurunnya produksi beras bukan merupakan faktor tunggal, tetapi merupakan faktor kumulatif, dan bahkan multiplikatif dari gejala-gejala kekeringan, gagal panen, serangan hama dan penyakit, dan yang paling dominan adalah menghilangnya areal lahan sawah subur di Jawa. Gejala kekeringan yang mengganas tersebut seakan-akan menjadi pelengkap dari serangkaian permasalahan kebijakan pertanian dan pangan di tanah air seperti lemahnya mekanisme pengawasan terhadap konversi atau menghilangnya lahan sawah (Spektrum Kebijakan Pertanian Indonesia, 2001).

Namun, pada saat ini menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengemukakan setiap tahun negeri ini kehilangan rumah tangga petani sekitar dua persen karena beralih profesi ke sektor lain (http://republika.co.id). Secara teorotis, berkurangnya pangsa tenaga kerja dari suatu sektor dapat disebabkan oleh dua perubahan, yakni penurunan secara absolut: jumlah orang yang bekerja di sektor tersebut berkurang, atau penurunan secara relatif : laju pertumbuhan tenaga kerja di sektor tersebut lebi kecil dibandingkan di sektor-sektor lain atau tidak ada perubahan, sementara di sektor-sektor lain jumlah tenaga kerja meningkat (Perkembangan sektor pertanian di Indonesia, 2003). Jumlah petani mengalami penurunan setiap tahun, salah satu sebabnya adalah kurang minatnya generasi muda dalam bidang pertanian. Saat ini rata-rata tenaga kerja yang bekerja sebagai petani berusia di atas 40 tahun. Jika hal tersebut terus berlanjut, maka akan memberikan dampak yang signifikan untuk sektor pertanian dimasa depan.

ISI

                Karena Indonesia memiliki otonomi daerah, dimana daerah diberi keleluasaan untuk mengatur dan membuat kebijakannya masing-masing sesuai dengan kondisi daerahnya. Maka, yang perlu dilakukan adalah membuat peraturan atau program yang terkait tentang ketahanan pangan pada tingkat daerah. Masih banyak daerah-daerah yang belum mempunyai Peraturan daerah terkait Ketahanan Pangan dan Peraturan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Karena dengan membuat Peraturan daerah, maka ketahanan pangan di suatu akan diprioritaskan, baik itu dengan membuat program ataupun dengan membuat agenda lainnya. Juga dengan membuat Peraturan daerah tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yaitu adanya bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten untuk menghasilkan pangan pokok, selain itu akan memperkecil alih fungsi lahan.

                Salah satu program Pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan adalah Desa Mandiri Pangan, yang  merupakan salah satu strategi untuk mempercepat pembangunan di perdesaan, khususnya dalam memantapkan ketahanan pangan. Program kegiatan ini bersifat lintas sektor yang dalam pelaksanaannya memerlukan keterlibatan dan sinergitas antar instansi dan stakeholder terkait. Salah satunya yang dapat dikembangkan dalam Desa Mandiri Pangan adalah dengan membuat dan meningkatkan UMKM dari sektor pertanian. Banyak komoditi yang bisa dijadikan usaha seperti kopi, jahe, dan lainnya sehingga dapat memunculkan daya saing untuk membuat ide yang kreatif. Karena nyatanya di lapangan banyak petani yang kalah bersaing dengan produk lain, sehingga meredupkan semangat petani. Dengan membuat lebih banyak UMKM di desa maka akan memperkuat Pemberdayaan masyarakat dan memperkuat kelembagaan di desa. Dengan membuat UMKM pertanian di desa, maka dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Jika pendapatan masyarakat bertambah, maka daya beli masyarakat meningkat dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya.

PENUTUP

                Oleh karena itu, dengan adanya UMKM Pertanian, masyarakat juga akan lebih mudah untuk mendapatkan dana pinjaman untuk modal. Karena masih banyak petani/ masyarakat yang tidak bisa mengembangkan usahanya dan terkendala karena masalah modal. Dengan melakukan upaya peningkatan UMKM Pertanian di desa-desa maka juga akan memperkuat ketahanan pangan.

REFERENSI

Arifin, Bustanul. 2001. Spektrum Kebijakan Pertanian Indonesia. Jakarta: Erlangga

Tulus, Tambunan. 2003.Perkembangan sektor pertanian di Indonesia. Surabaya : Ghalia Indonesia

http://republika.co.id, Dominasi Sektor Pertanian di Indonesia, diunduh pada tanggal 24 Maret 2018.

https://www.bps.go.id, diunduh pada tanggal 23 Maret 2018

Undang-Undang no 18 Tahun 2012 Tentang Pangan

 

 

Sabtu, 03 Maret 2018

Belanja di JD.ID?

Oke setelah sekian lama blog ini menganggur dan ga pernah ada tulisannya, kali ini gue bakal ngereview pengalaman gue belanja di salah satu situs e-commerce di Indonesia. apakah itu? Yups, ceritanya gue belanja di JD.ID. pokoknya tuh sekarang gue hobi banget belanja dah perasaan. wkwk. lagipula biar gue kaga gaptek2 amat gitu. jadi mau gamau gue berusaha untuk update dan mengikuti perkembangan zaman. hahaha.

langsung aja, jadi gue tertarik belanja di JD.ID karena diskonnya gede banget coba. gue tuh lagi pengen beli masker ceritanya. biasalah gue sekarang suka maskeran. dan sampe suatu hari gue jatuh cinta sama satu masker yaitu nama produknya Eileen Grace. dan ketika gue liat di JD.ID. coba bayangin aja. yang biasanya maskernya harganya 313.000 jadi 118.000 dan gratis ongkir. gimana mata gue ga laper liat harganya dan gue langsung memutuskan buat beli. dengan mencari sisa-sisa uang yang ada di tabungan gue.  haha kan gue blm kerja.ya maklum lah gue masih anak kuliahan semester akhir yang belum bisa menghasilkan uang sendiri. wkwk

karena ceritanya ini adalah my first time belanja di JD.ID makanya gue masih gatau gimana sih mesennya, gimana cara transfernya konfirmasi dan lain-lain. setelah gue googling kesana kemari, akhirnya gue ngerti caranya. dan intinya pertama itu harus punya akun, setelah itu jangan lupa atur alamat rumah, cari yang mau dibeli, terus udah deh kita tinggal transfer. cuma ini gue belanjanya nyoba pake COD an, kenapa gue pengen COD? karena gue pengen nyoba aja. haha. soalnya selama ini gue belanja di olshop atau di temat lain. gue selalu transfer. gue pengen nyoba aja COD an. gue mesen dari tanggal  28 Februari hari Rabu. terus barusan banget nih paket sampe di rumah tanggal 3 Maret hari Sabtu. berapa hari tuh? 3 hari ya apa 4 hari. ya segitulah 3-4 harian. ga lama banget sih pengirimannya, sedang lah ya.

beginilah kondisi paket ketika sampe rumah



pokoknya baguslah kemasannya pake kardus gitu terus dilengkapi bubble warp jadi menambah aman isi paket. lucu aja gue sama kardusnya lucu imut warna merah. haha biasa w suka sama hal-hal yang menurut gue lucu dan imut. :D


dan yang gue pesen adalah masker ini nih, nama produknya Eileen Grace Rose Jelly Mask, ukuran 300 ml. jadi ini tuh masker yang asalnya dari Taiwan. sebelumnya gue pernah nyoba pake maskernya tapi gue beli yang kecil yang ukuran 35 ml, setelah gue pake ternyata enak di muka. dan gue langsung jatuh hati sama ini masker lah. pokonya enak banger di pakenya.

gue tuh emang lagi nyari masker yang cocok lahh sama muka gue. maklum aja muka gue tuh muka berminyak dan gue udah gonta ganti beli masker ini itu, cocok2 aja sih dimuka gue tapi biasa aja gitu kalo masker yang lain..wkwkw

tapi lain hal lagi sama masker ini, selain gue cocok banget pake masker ini, dan gue kaya udah nemuin yang pas buat muka gue dan yang gue suka ini tuh maskernya bentuknya gel gitu enak, wangi, adem dan enak lah pokoknya. (bagi yang baca ini, harus nyoba masker ini. gue recommended banget lah)

sebenernya sih seharusnya gue tuh kalo di liat di produknya make masker yang warnanya hitam, yang Black Jelly Mask gue juga udah nyoba dengan beli yang ukuran 35 ml. enak sih emang buat ngecilin pori-pori sama ngebersihin komedo. tapi entah kenapa gue belinya yg Rose Jelly Mask. wkwk. ini juga cocok kok buat kulit yang kombinasi.  gue sebenrnya bingung kulit gue itu kombinasi apa berminyak doang. haha 

jadi sebenernya gue ngerevie apa sih . ngereview jd.id apa masker. :D
ya intinya gue puas dan seneng belanja di JD.ID dan beli Masker dengan harga diskonan yang gede banget. ditambah masker itu adalah masker yang gue suka.



okayy sudah dulu . next time gue bakal balik lagi dengan berbagai cerita lainnya.

Rabu, 30 April 2014

Toko Permen Ayahku


Toko Permen Ayahku
Hari ini pengunjung sangat ramai sekali, dari pagi sampai malam aku belum beristirahat. Bahkan aku sampai lupa kalau hari ini aku ada janji dengan temanku. Untung saja temanku tidak marah. Ya inilah kesibukanku setiap akhir pekan. Bukannya beristirahat dengan tenang, malah melakukan aktifitas yang lelahnya sangat luar biasa sekali. Tapi itu belum seberapa. Ayahku lebih lelah daripada aku. Ia bahkan dari pagi-pagi buta sudah bangun dan membuat permen. Sedikit cerita mengapa ayahku membuka toko permen. Dulu waktu ayahku kecil, ayahku suka sekali makan permen dan bahkan ia belajar dengan keras agar mendapat beasiswa keluar negeri untuk belajar bagaimana cara membuat permen yang berkualitas dengan rasa yang enak dan harganya dapat dijangkau oleh semua kalangan. Semangat ayahku sangat keras seperti baja dan pada akhirnya cita-cita ayahku menjadi kenyataan. Ketika aku berumur tiga tahun ayahku sudah mempunyai toko permen sendiri dan merupakan satu-satunya toko permen di kota kami. Oleh karena itu setiap akhir pekan banyak sekali orang yang berkunjung ke toko ayahku. Jika kalian bertanya tentang ibuku, aku juga tidak tahu dimana keberadaannya. Ayahku selalu merahasiakan ketika aku menanyakannya. Hingga akhirnya aku tidak berani bertanya lagi. Padahal aku benar-benar ingin merasakan bagaimana rasanya mempunyai seorang ibu yang selalu memperhatikan aku. Tapi aku masih tetap harus bersyukur karena aku mempunyai ayah yang sayang terhadapku dan tiga kakak laki-laki yang selalu menjagaku. Kakakku yang pertama bernama Adelino, kakakku yang kedua bernama Dalvin dan kakakku yang ketiga bernama Eldwin. Tapi di rumah hanya ada aku, ayah dan kak Eldwin saja, karena kedua kakakku yang lain sedang kuliah diluar kota.
oh iya sampai lupa, namaku Alina. Orang-orang memanggilku Alin. Kata ayahku nama itu artinya berani bisa juga dikatan nama yang terang dan indah. Sekarang aku berusia 17 tahun. Aku bukan anak populer disekolah dan tidak mempunyai paras berwajah cantik. Yang paling terpenting aku bangga menjadi diriku sendiri dan aku tidak pernah iri dengan orang lain. Aku merasa cukup dengan keadaanku saat ini.
Beberapa hari kemudian ketika aku baru terbangun dari tidurku, tiba-tiba aku mendengar suara ribut dari dalam kamar ayahku. Dengan segera aku pergi kesana.
“Kenapa sih ayah pagi-pagi udah ribut aja?” tanyaku sambil dengan mata yang terkantuk-kantuk.
“Gawat.. ini gawat banget, kemana resep itu? ayah yakin banget kalau resep itu di taruh disini. Ga mungkin bisa sampai hilang.” Ayahku menjawabnya dengan tatapan mata yang sangat bingung.
“Resep apa sih ayah?” jawabku sekenanya.
“Resep permen. Resep permen itu. Dimana dia?” jawab ayahku dengan tatapan mata yang memerah.
Aku membantunya dengan membongkar semua lemari atau apapun itu yang ada dikamar ayahku. Sebenarnya aku juga tidak mengerti dan tidak tahu kalau ayahku mempunyai resep rahasia yang benar-benar berharga baginya. Semenjak kejadian itu ayahku menjadi murung dan sedih setiap hari. Aku dan kakakku Eldwin hanya bisa diam tak tidak bisa berbuat apa-apa. Kami benar-benar tidak habis pikir siapa yang sampai tega-teganya mengambil resep permen itu. Sampai akhirnya aku mempunyai ide agar bisa menemukan kembali resep milik ayahku.
Ketika ayahku sedang menjaga toko, diam-diam aku dan kak Eldwin pergi ke kamar ayah untuk menyelidiki benda-benda atau apapun tulisan yang berhubungan dengan resep permen tersebut. Siapa tahu saja kami mendapatkan informasi tentang keberadaan resep itu sekarang. Setelah mencari cukup lama, kakakku menemukan sebuah buku dan isinya adalah cerita masa lalu ayah ketika menemukan resep permen itu. Kami menemukan sebuah nama yaitu Elora. Setelah kami pikir-pikir kembali tenyata kami mengenalnya. Itu adalah bibi kami yang tinggal di sebelah kota ini, hanya saja sudah lama sekali memang kami tidak pernah bertemu dengannya lagi. Akhirnya aku dan kak Eldwin memutuskan untuk pergi bertemu dengen bibi Elora. Tetapi ketika izin dengan ayah, kami tidak bilang kalau akan pergi ke rumah bibi Elora, karena kami tidak ingin sampai ayah tahu dengan penyelidikan yang kami lakukan. Setelah perjalanan selama satu jam. Kami pun sampai disana.
       “Kak, rumahnya sepi banget ya. Perasaan dulu ga kaya gini deh.” Tanyaku dengan perasaan takut.
       “Iya, jadi serem gitu ya. Yaudah yuk masuk aja keburu sore nantinya.” Jawab Kak Eldwin.
Aku dan Kak Eldwin masuk ke rumah itu, kami disambut dengan baik disana. Bibi Elora masih mengenali kami, tetapi bibi Elora sedang sakit sehingga hanya terbaring lemah tak berdaya di tempat tidurnya. Aku bertanya mengenai resep rahasia buatan ayahku.
       “Bibi, apakah tahu mengenai resep rahasia ayah.” Aku bertanya penuh harap.
       “Oh.... resep permen itu ya. Apakah sekarang resep itu hilang?” Jawabnya tenang.
       “Loh kok bibi tahu kalau resep ayah hilang?” tanya kak Eldwin.
       “Tentu saja tahu, karena hal ini sudah bibi duga dari awal. Sebaiknya kalian tidak usah lagi mencarinya itu hanya akan membahayakan nyawa kalian. Pulanglah dan jaga diri baik-baik.”
       “Tapi ayah kami benar-benar merasa sedih saat ini, kami tidak bisa membiarkannya begitu saja. Tolonglah bi, beri tahu kami dimana kami bisa mendapatkan kembali resep permen itu.” Jawabku.
       “Baiklah jika kalian memaksa. Dulu ayahmu adalah orang yang sangat rajin dan bekerja keras. Tetapi ada seseorang yang tidak suka dengan ayahmu sehingga ia melakukan segala cara untuk membuat ayahmu sengsara. Namanya adalah Algis, bibi duga ia yang mencuri resep ayahmu. Bibi juga tidak tahu bagaimana caranya. Tetapi sudah bibi pastikan dialah orangnya. Jika kalian benar-benar ingin mendaptkannya kembali. Bibi akan memberikan rencana yang sudah bibi susun jika sewaktu-waktu hal ini sampai terjadi.’’
Bibi memberikan kami sejumlah rencana untuk mengambil kembali resep itu. Menurutku itu adalah rencana yang cemerlang. Lagi dan lagi aku tidak tahu mengapa bibiku sampai tahu kalau resep permen ayahku akan hilang. Setelah kami melakukan perjalanan yang sangat panjang, sampailah kami di sebuah pulau. Ketika kami turun dari perahu kami bertanya kepada salah seorang warga mengenai orang yang bernama Algis. Ternyata benar disana ada seorang bangsawan bernama Algis. Lantas kami langsung pergi kerumah bangsawan tersebut. Kami melakukan rencana yang telah dirancang oleh bibi. Satu persatu rencana kami mulai berhasil dan terselesaikan dengan baik. Kami menyamar menjadi seorang anak yang tersesat dan meminta bantuan kepada bangsawan itu. Sampai kami bekerja ditempatnya. Tinggal satu lagi, rencana terakhir kami untuk mendapatkan kembali resep rahasia itu. Ketika itu diam-diam kami pergi kekamarnya. Mencari dilemari bahkan disetiap sudut ruangan. Kata bibi, resep itu disimpan pada sebuah botol berwarna putih. Dan akhirnya aku menemukan botol itu, ya sangat persis dengan apa yang dikatakan oleh bibi. Ketika itu tiba-tiba pintu kamar terbuka dan kami benar-benar kaget ternyata bangsawan itu berdiri didepan pintu. “Apa yang sedang kalian lakukan disana? Seharusnya kalian tidak boleh melakukan itu. Akan kuberi pelajaran dan kalian tidak boleh keluar dari pulau ini selama-lamanya.”
Mendengar omongan bangsawan itu aku dan kakakku benar-benar merasa takut sekali. Kami langsung berlari melewati jendela dan dibelakang kami sekitar sepuluh orang berbadan tegap mengejar kami. Kami berlari sekuat tenaga dan akhirnya kami berhasil sampai dengan perahu yang sudah kami siapkan sebelumnya. Sepuluh orang tersebut ternyata juga mengejar kami dengan menggunakan perahu. Aku dan
kakakku pasrah dengan apa yang akan terjadi. Kami hanya berdiam dan tidak melakukan apapun. Tetapi tiba-tiba suatu keajaiban mucul. Perahu mereka menabrak karang. Aku dan kakakku segera mengayuh perahu dengan cepat. Sampailah kami di daratan. Dengan segera pulang kerumah dengan perjalanan yang sangat panjang. Akhirnya kami sampai dirumah. Ingin sekali aku menceritakan semuanya kepada ayah. Ketika kami baru sampai di ujung gang, ayah sudah berdiri didepan tokonya. Aku dan kakakku segera berlari.
       “Ayah... aku kangen banget sama ayah.” Sambil memeluk ayah.
       “Kalian ini ya.. udah dibilangin jangan kesana masih nekat juga.” Sambil merebut botol yang kak Eldwin pegang.”
       “Ayah kok tahu kami pergi kesana.” Tanya kakakku.
       “Sudah kalian jangan banyak tanya lagi. Pokokknya lain kali harus jujur sama ayah dan ga boleh pergi ketempat jauh.” Jawab ayahku sambil pergi masuk kedalam toko.
Kak Eldwin mengikuti ayah masuk kedalam toko, mungkin kak Eldwin lelah karena petualangan yang baru saja kami alami. Aku tetap berdiri diluar dan memandangi ayah yang senang sekali mendapatkan resep itu kembali. Aku tetap merasa aneh dan seperti ada rahasia yang masih sembunyikan oleh ayah. Resep itu pun masih menjadi misteri. Mengapa seseorang yang bernama Algis bisa sampai mengambil resep permen itu. Begitu pula mengenai ibuku, rahasia yang mungkin tidak akan pernah terungkap. Aku hanya bisa menatap toko permen yang didirikan ayah dengan kerja kerasnya dengan sejumlah pertanyaan yang mungkin tidak akan pernah tahu jawabannya.

















Senin, 24 Juni 2013

Membuat hiasan toples

Wah hari ini mau nulis apa ya. Oh iya mau berbagi pengalaman aja deh. Waktu pas kemarin sebelum liburan kan sempet ada tugas bahasa inggris. Nah tugasnya itu membuat video. Nah waktu itu berhubung waktunya sangat singkat, maka videonya tentang acara-acara gitu. Nah aku kebagian untuk membuat handicraft. Aku bingung mau buat apa. Tadinya mau memanfaatkan kertas koran. Tapi ternyata aga susah dan lama. Akhirnya kepikirn aja ada benang wol di rumah. Alhasil membuat toples dengan hiasan menggunakan benang wol. Baiklah mari kita saksikan cara membuatnya.

Alat dan bahan
11.    3 buah benang wol berwarna-warni (merah, hijau dan coklat) nb:warna apa saja juga bisa.
22.     Toples
33.     Lem uhu
44.      Gunting

Caranya adalah sebagai berikut:
11.  Pertama ambil toples dan beri sedikit lem uhu, kemudian ambil sebuah benang wol berwarna   merah. Tempelkan benang wol itu pada toples yang sudah diberi sedikit lem. Rekatkan kemudian putar benang wol mengelilingi toples.

22.   Setelah selesai, potong benang wol dengan menggunakan gunting dan beri sedikit lem.

33.  Kemudian lakukanlah secara terus menerus. Setelah warna merah, gunakan benang wol berwarna coklat.

44.  Setelah selesai, sama seperti cara kedua. Potong benang wol kemudian beri sedikit lem.

55.    Gunakan benang wol berwarna hijau. Sampai selesai.

66.    Setelah jadi, hiasilah toples tersebut dengan hiasan yang diinginkan. Sesuai selera masing-masing.

hhasilnya kaya gini deh....
gimana? bagus kan. nah inilah saya sedang berkreasi
dengan ide2 yang cemerlang dan memukau.hehe


Nah, sudah kan info tentang membuat toples agar lebih indah dan menarik. Apalagi sekarang kan mau puasa. Terus lebaran. Pasti kan banyak makanan dan kue. Bisa deh toplesnya digunakan untuk menaruh makanan. Permen juga bisa kok. Apa aja deh bisa. Hehe.

Yaudah sekian postingan kali ini. Pokoknya selama liburan 3 minggu kedepan aku akan meramaikan blog ini. Walau hanya sendirian...........sendirian..............sendirian dan sendirian..............